Setelah aku tunjukin komen-komen si boncel di fb di tahun sebelum kenal dia. Akhirnya dia sadar bahwa si boncel suka tinggal bareng sama cewek, dan berpindah pindah.
Dan merasa di tipu, merasa di perkosa selama 6 bulan.
Dan mulai terbuka semua cerita kenyataan kehidupan dia sama si boncel.
Ternyata mereka sudah pisah 6 bulan yang lalu sekitar bulan april.
Dari agustus ke april 8 bulan saja. Karena sudah kadung ketauan sama aku akhirnya mau nggak mau dia harus meneruskan sama anak itu yang katanya cuma dimanfaatin buat ojek.
Dan dia jadi taat di sekap di kost karena merasa hutang budi di rawat. Yang namanya cinta dari kecocokan jiwa bukan karena hutang budi. Dan baru merasa kekurangan uang gaji 1juta pasti kurang. Dan aku gak bakalan ngasih uang ke dia. Malah bikin dia semakin kuat karena uang aku buat beaya rumah tangga maksiat dia.
Dan akhirnya pun berpisah karena faktor mines keuangan. Bertengkar muka boncel di tendang. Dan boncel nggak mau kembali. Dan langkah itu sebagai alasan agar dia bisa kabur karena udah kenyang ML nggak mau punya istri mandul, dan pengen kost bareng sama wanita laen.
Harusnya waktu aku marah dia nurut malah dendam sama aku dan nerusin sama dia. Setelah di tinggal dia jadi trauma nangis sendiri. Sampai temen dia nungguin takut bunuh diri.
Sudah banyak yang mengingatkan, teman kerja boncel ngingetin kelakuan dia, ibu kost, tetangga kost sebelah ngingetin juga. Kalau sekarang menyesal terlambat sudah.
Intinya gimana sekarang dia tidak mengganggu karir aku kedepannya karena terus-terusan minta uang.
Ngeliat dia menderita juga nggak tega. Tapi dia juga se enaknya aja memperlakukan aku. Dengan memberi dia banyak uang membuat dia semakin meremehkan aku. Dikiranya aku ngarep gampangan mudah di manfaatkan.
Setelah tau kenyataan si boncel cuma pengen sex sekarang dia dendam dan mau balas dendam. Balas dendam pun percuma. Di bunuh pun percuma karena tidak bisa mengembalikan masa lalu.
Dan sekarang pun aku harus berhati-hati sama dia. Karena cenderung terulang lagi di masa depan. Aku cuma bisa membantu dia gimana hidupnya tidak merasa hancur karena kasian. Dan setelah itu melepaskannya.
Dan sekarang kelihatannya sudah mulai ngelunjak sudah aku lunasi hutangnya masih saja terus minta uang.
Harus di stop sampai disini. Dia udah dewasa biarkan dia belajar dan bertanggung jawab atas hidupnya.
Waktu ku nggak banyak. Aku harus bekerja dan punya uang dan segera mendapatkan The One yang tidak beresiko mencemarkan nama besar aku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Heart Killing Program : Setelah tau kenyataan sebenarnya"
Posting Komentar