Keburukan Supermarket Alat Resto mulai Muncul

Tadi aku terlambat kerja. Dan peraturan disitu bener bener kaku. Aku disuruh pulang. Bahkan SPF yang terlambat disuruh pulang.

Dan mulai bermunculan cerita-cerita kejanggalan tempat kerja ini. Karyawannya pada keluar masuk. Kerja dapet sehari berhenti, sering kejadian seperti itu.

Seperti aku gini, gaji dipotong 10% dari gaji sebulan ya kecewa banget sebenernya keringat aku di curi HRD.

Nggak ada alasan buat STAY kalau cewek di tiap tempat kerja pasti ada bunga desa nya. Lepasin aja jangan ngarep cewek disini.

Diliat dari biaya. Seminggu ini lebih 800rb habis buat mencover kerjaan ini padahal gajinya cuma 1,2jt aku terusin sampe tanggal 3 aja setelah gaji aku keluar.

Baru setelah itu aku adu peruntungan sebagai Marketing Property. Sebuah percepatan di mana gaji selama 6 bulan bisa aku peroleh dalam waktu 1 bulan saja.

Aku butuh banyak uang untuk mengimbangi gaji teman aku yang PNS, aku butuh uang banyak buat mengejar skor aku yang selama ini masih menganggur. Aku butuh uang banyak buat melunasi hutang aku. Aku butuh uang banyak buat membangun bisnis aku. Aku butuh uang banyak buat menjawab komentar orang-orang yang meremehkan aku dan memandang sebelah mata. Aku butuh uang banyak untuk menikmati kemewahan dunia.

Dan aku harus berani melangkah ke jalur wilayah berani. High Rizk High Return. Resiko besar nggak di gaji, hasil besar dapet 6x gaji.

Sebenarnya malu juga ngeliat junior aku jadi senior aku di bidang marketing.

Ok deh ketok palu jadi Marketing Property


0 Response to "Keburukan Supermarket Alat Resto mulai Muncul"

Posting Komentar