Merdeka dari BULLSIT MANTAN

Untuk bahagia, dan merasakan SURGA DUNIA, harus keluar dari segala macam BULLSIT.

Saat ini mantan aku minta balik lagi setelah 6 bulan kost bebas dengan laki-laki laen. Bisa di bilang kemenangan bisa di bilang juga kekalahan. Kemenangan karena aku dapetin dia lagi. Kekalahan karena aku menanggung malu pacar aku istri aku kelak, pernah SELINGKUH kost bebas sama orang laen.

Alasan aku menerima lagi karena hari-hariku kosong nggak ada teman bicara. Karena pekerjaan ku bisnis online tidak ada kesempatan sosialisasi normal. Yang kedua karena kasihan. Dia di kota ini merantau hidup sebatang kara.

Tapi lama-lama ngelunjang. Ngajak makan mewah, minta sangu minta di isi in bensin. Sangunya kurang marah-marah nuntut. Kalau mau marah nunggu dapet sangu terus marah-marah karena kalau marah duluan takut nggak dikasih sangu.



Aku sendiri bingung ni anak bener-bener kekurangan atau uangnya banyak pura-pura miskin. Kalau aku pada posisi nggak punya uang masak mau maksain diri ngikutin cara dia. Bergaya hidup mewah. Ke cafe, kosmetik mahal, kos mahal. Kalau habis minta ke aku.

Kalau nggak dikasih ngancam selingkuh lagi, kalau nggak di kasih pura-pura lapar, pura-pura sakit.

Memberikan alasan konyol dulu pas berjuang bersama, kalau malam doain aku agar dapat banyak uang jadi merasa berhak atas uang ku.


Udah cukup DRAMA nya. Dari pada kawatir kehilangan, mending siap kehilangan, kalau memang merugikan mending di hilangkan di buang.

Dulu aku kasih uang biar nggak minta ke laki-laki lain. Sekarang sudah terlabat sudah pernah kos bebas selama 6 bulan apa lagi yang diselamatkan sudah tidak ada hal yang diselamatkan.

Jadi aku harus tega. Kalau dia memang kelaparan uangnya habis, toh sudah dewasa bisa mikir. Mending kalau telpon sms nggak dijawab. BBM udah aku DC.

Demi lepas dari segala BULLSHIT tanggung jawab yang nggak perlu. Demi kebahagian diri sendiri.

Terserah dia mau apa sudah nggak peduli lagi.

0 Response to "Merdeka dari BULLSIT MANTAN"

Posting Komentar