Setelah melanglang buana mengejar kesuksesan yang tak kunjung datang akhirnya aku sadar. Kalau manusia di PERBUDAK AMBISI KESUKSESAN.
Padahal saat ini adalah KEBAHAGIAAN itu, saat ini adalah kesuksesan.
Dari lahir kita telah sukses sebagai manusia. Dari sel sperma berubah jadi manusia. Itulah kesuksesan kita yang patut kita syukuri.
Dan kita masih perlu mecapai kesuksesan selanjutnya, Tapi sebagai EXPRESI bukan AMBISI. Kita beralih ke satu kesuksesan ke kesuksesan berikutnya. Tanpa ada rasa CINTA DUNIA berlebihan sehingga membuat HATI KOTOR. Timbul iri, dengki dll.
Dan selama ini saya telah berhasil SUKSES menemukan ribuan cara gagal untuk mencapai kesuksesan.
Saya belajar pada teman saya sendiri. Bernama RONAL begini kisahnya. Di kala itu dia down, minder karena di tinggal pacarnya. Dan kondisi dirinya dalam posisi batas masa pernikahan. Teman temannya habis semua sudah masuk face pernikahan.
Karena dia nggak ngerti bisnis yang dia lakukan adalah cuma bekerja saja di cafe. Giat bekerja WORK AHOLIC. Walau pun dia bergaji kecil dia terus bekerja. Dan menabung sampai ada tabungan buat pernikahan. Dan juga dia sempat menggunakan cara-cara yang sifatnya SPIRITUAL, yakni SHALAT MALAM. Dan memang akhirnya muncul keajaiban tiba-tiba ada temen yang ngenalin wanita dan menikah. Dan soal pekerjaan dia tiba-tiba dapet pekerjaan yang bergaji besar.
Nah di tahun 2016 ini aku mau coba cara OUT OF BOX, yakni membuang semua IDEALISME aku sementara ini. Dan berfokus dengan cara SEDERHANA yang di lakukan RONALD, karena tahun kemaren sudah waktuku terbuang buat keluar masuk kerja.Saat dapet rezeki dari bisnis ONLINE bingung untuk mencari kerja yang bergengsi dan beresiko yakni SALES MOBIL, SALES PROPERTY. Tapi setelah dijalani malah kehabisan uang.
Dan yang aku capai sekarang adalah DANA PERNIKAHAN, DANA MOTOR BARU buat modal kerja kedepan.
Dan cara Spiritual yakni SHALAT MALAM agar ada harapan memperoleh keajaiban lebih dari hal yang saya targetkan saat ini entah dari mana.
Mengaca kepada tetangga aku yang usia masih kecil dan bekerja buruh toko di pasar dengan gaji kecil bisa berhasil menikah. Itu salah satu bukti bahwa kalau aku kerja di cafe gaji di atas dia kebisaen lah mencapai hal tersebut.
Bukannya aku kemakan BULLSHIT masyarakat. Memang aku ingin mencoba hal baru. Memang urusan menikah bukan soal cinta. Tapi soal harta, status. Tapi what ever lah. Memang aku harus menikah agar bisa ada alasan buat menghindari teman2 ke hal yang tidak produktif.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Ronal Metod"
Posting Komentar